Relung waktu.

Melewati relung waktu,

terfikir AKU.

Di mana ruang-ruang kelam yang mampu mematah rasa cinta yang dalam.

Relungan masa yang kian berlumut menghijau.

Resah,
sekelumit tak keruan.

Saat menanti hiba waktu riang datang.

Tertebar jiwa luka tak siapa yang hirau.

Diam AKU menyusun serpih2 rasa, 

dengan harapan bercantum JIWA, 

tak ada gelora.

-HH-

Hidup ini terlalu singkat.

Hidup ini, terlalu singkat..

Untuk kita terus bersedih,

Untuk kita selalu toleh ke belakang dan berundur,

Untuk kita ciptakan sengketa sedangkan damai itu indah,

Untuk kita terlalu mengharapkan orang lain tanpa rasai nikmat berdikari,

Untuk kita hanya berangan tanpa sebarang usaha,

Untuk kita terus bermimpi sedangkan kita berjaga,

Untuk membiarkan orang lain terus ambil peluang kita,

Untuk kita terus membenci kerana memaafkan itu yang paling lega,

Untuk kita mengecewakan family sedangkan di situ bermulanya kita.

Untuk anda ONLINE je sedangkan banyak lagi kerja,

Untuk AKU taip berjela-jela, padahal  sangatlah banyak kerja sedang menunggu AKU!

Hahahaha, Chill lah!

Hidup ini terlalu singkat untuk kita bengang-bengang!

-HH-

Sesuatu.

Ada SESUATU!

Rasa ITU.

Tak tergambar, tapi berperasaan MEKAR,

APA?

Jauhhhhhh dalam sudut jiwa,

Ada satu RASA.

Tapi APA?

Terbuai, bagai terbang ke angkasa!

Sekali sekala, manisnya RASA.

:)

Apa ianya sudah SEDIA?

-HH-

Tak mahu hanya bertemu JASAD.

KAWAN,

Tolong AKU, tolong jangan PERGI,

PERGI ke SANA.

TEMPATnya terlalu JAUH!

KAWAN,

AKU takut. Takut KEHILANGAN.

KAWAN,

Andai saja ENGKAU tahu,

Betapa AKU gundah, sedih tak payah ENDAH!

Saat ENGKAU MENDEKAT, 

Hati AKU berteriak,

ENGKAU harus KUAT!

KAWAN,

ENGKAU harus KUAT.

KUAT untuk tidak PERGI ke SANA!

BOHONG,

Kalau AKU kata, 

KITA takkan JUMPA bila ENGKAU sudah TIBA di SANA.

Cuma AKU bimbang,

AKU hanya bertemu JASAD.

Kerana kala ITU,

ENGKAU bukan lagi ENGKAU!

-HH-